
Seorang wanita asal Jawa Tengah, Dian (31) dengan username @jr_dian, viral di Tiktok seusai membagikan kisahnya mengidap kanker laring. Kondisinya tersebut disebabkan dirinya pernah menjadi ‘social smoker’, yakni orang yang merokok setiap ‘nongkrong’ atau bersosialisasi.
“Aku ngerokok dari 2009 sampai 2013-an. Kalau ngumpul sama temen aku baru ngerokok, ya ‘soial smokers’ lah istilahnya. Tapi habis itu aku jadi perokok pasif deh,” kata Dian pada detikcom Senin (17/10/2022).
Pada 2014, Dian memutuskan untuk berhenti merokok. Namun saat itu, ia masih sesekali merokok dengan jumlah yang sudah jauh berkurang.
“Nah semenjak kerja 2014 kemarin, itu aku udah nggak ngerokok. Setahun itu bisa dihitung berapa kali aja, nggak sampai 1 bungkus,” beber Dian.
Pada 2018, Dian baru mengalami gejala awal berupa perubahan suara. Namun saat itu, ia menyepelekan kondisinya.
“Awal gejala yang saya rasakan adalah perubahan suara ditahun 2018 tapi perubahan ini saya anggap sepele, mungkin karena semakin bertambah umur suara berubah” ungkapnya lebih lanjut.
Pada 2019, Dian sempat beberapa kali memeriksakan dirinya ke dokter. Namun selalu diagnosis yang diperolehnya adalah radang akut. Hingga seiring waktu, kondisinya terus memburuk. Ia akhirnya dirujuk ke rumah sakit dan ketahuan memiliki benjolan di pita suara.
“Di awal tahun 2019 suara semakin serak. Setiap periksa diagnosanya pasti radang akut. Sampai akhirnya seiring jalannya waktu, suara makin berkurang, tidur mendengkur, batuk, jalan mulai ngos-ngosan, tapi badan saya tu sehat merasa baik baik saja. Akhirnya 2019 akhir berani periksa ke puskesmas dan langsung dirujuk ke rumah sakit,” jelasnya.
“Tapi lagi-lagi di RS hanya diberi obat saja dan rontgen hasilnya tidak ada perubahan. Akhirnya dirujuk lagi ke RS besar dan akhirnya endoskopi baru deh ketahuan ada benjolan di pita suara,” imbuh Dian.
Di rumah sakit tempat Dian diperiksa yakni RS Ario Wirawan, Dian tidak bisa melakukan pemeriksaan biopsi karena keterbatasan alat. Walhasil, Dian dirujuk ke RSUP Kariadi di Semarang. Di sanalah ia didiagnosis kanker laring stadium 3.
“Di RSUP Kariadi melakukan semua pemeriksaan akhirnya dijadwalkan untuk biopsi dengan dilakukan trakeostomi. Dua minggu menunggu hasil PA dan didiagnosis kanker Laring stadium 3. Setelah itu 1 bulan kemudian dijadwalkan untuk operasi pengangkatan jalan nafas dan pita suara. Dan bernafas lewat leher selamanya,” pungkas Dian.
Dian mengisahkan, dirinya kini sering melakukan latihan agar bisa kembali berbicara melalui teknik esofagus.
Kepada masyarakat, Dian juga mengingatkan pentingnya menjauhkan orang-orang tersayang dari asap rokok.
“Menualah dengan tubuh yang sehat, bukan buat kamu sendiri tapi buat orang-orang yang menyayangi dan peduli padamu,” pungkas Dian.